bolamania.live – Bek keturunan Indonesia, Ian Maatsen, masuk dalam Tim Terbaik Liga Champions 2023-2024. Pemain Borussia Dortmund ini sejajar dengan tiga bek top dunia lainnya.
Liga Champions 2023-2024 telah selesai dengan Real Madrid keluar sebagai juara setelah mengalahkan Borussia Dortmund 2-0 di final pada Minggu (2/6/2024) dini hari WIB.
Meski Dortmund gagal menjadi juara, tiga pemain mereka mendapat apresiasi dengan masuk ke dalam Tim Terbaik musim ini. Mereka adalah Ian Maatsen, Matt Hummels, Gregor Kobel, dan Marcel Sabitzer.
Nama Ian Maatsen menarik perhatian penggemar sepak bola Indonesia. Bek sayap ini memiliki darah Indonesia, tepatnya Jawa dan Suriname dari ibunya.
Baca Juga : Didier Deschamps Menyoroti Timnas Italia di Euro 2024: “Mereka Tidak Bisa Diremehkan”
Saat ini, Maatsen masih berusia 22 tahun. Mengingat dia belum pernah tampil di laga resmi tim nasional Belanda, sang pemain masih memiliki peluang untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Musim ini, Maatsen tampil impressiv bersama Borussia Dortmund. Dia bermain 23 kali dengan mencatatkan tiga gol dan dua assist Champions League.
Dua gol dan dua assist tersebut dicetak Maatsen di Bundesliga, sementara satu gol lainnya dicetak dalam tujuh pertandingan Liga Champions musim ini.
Maatsen musin ini tampil apik bersama Borussia Dortmund. Dia bermain 23 kali dengan catatan tiga gol dan dua assist.
Namun, Maatsen harus menghadapi kekecewaan besar musim ini. Meski membawa Dortmund ke final Liga Champions League, dia tidak masuk dalam skuad Belanda untuk Euro Champions League 2024.
Meskipun gagal meraih gelar juara, tiga pemain Borussia Dortmund mendapatkan apresiasi dengan masuk dalam tim terbaik musim ini. Mereka adalah Ian Maatsen, Matt Hummels, Gregor Kobel, dan Marcel Sabitzer.
Nama Ian Maatsen tentu menarik perhatian para penggemar sepak bola Indonesia. Bek sayap ini diketahui memiliki darah Indonesia, tepatnya dari Jawa dan Suriname melalui garis keturunan ibunya.
Nama Maatsen sebenarnya sempat masuk dalam daftar skuad sementara yang berisi 30 pemain. Namun, saat penentuan skuad resmi, pelatih Ronald Koeman mencoretnya bersama tiga pemain lainnya.
